Hubungan antara Hutang dan Kinerja Perusahaan Manufaktur Di Indonesia yang Go Public pada Tahun 2016 – 2018

Authors

  • Silmi Haslinda Universitas Trisakti
  • Nurul Hikmah Amalia Universitas Trisakti
  • Farah Margaretha Leon Universitas Trisakti

DOI:

https://doi.org/10.52434/jwe.v19i2.896

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji literatur pada penelitian-penelitian sebelumnya tentang hubungan antara hutang dengan kinerja perusahaan. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang go public di Indonesia selama tahun 2016 – 2018. Terdapat 183 perusahaan manufaktur, namun dalam penelitian ini digunakan 121 perusahaan manufaktur setelah dilakukan purposive sampling. Kinerja perusahaan sebagai variabel terikat diwakili oleh tingkat profitabilitas yang dapat mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dari aset yang digunakan (dalam penelitian ini menggunakan nilai ROA dan ROE). Variabel bebas dalam penelitian ini diwakili oleh hutang jangka pendek (STD), hutang jangka panjang (LTD), total hutang (TD). Variabel kontrol dalam penelitian ini adalah ukuran perusahaan atau SIZE, GROWTH, GDP dan INFLASI. Dalam penelitian ini menggunakan metode regresi data panel dan uji individu (t-test). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengukuran kinerja berdasarkan nilai ROA, STD, Size, dan inflasification bernilai negatif sedangkan nilai TD, growth, dan GDP suatu negara berpengaruh positif. Implikasi dari penelitian ini adalah sebagai referensi tambahan bagi manajer keuangan untuk meningkatkan profitabilitas dan kinerja perusahaan. Bagi investor agar meningkatkan kesadaran dan memperhatikan faktor internal perusahaan dan faktor ekonomi eksternal sebelum melakukan investasi.

Published

2020-05-11

Issue

Section

Jurnal Wacana Ekonomi