Meningkatkan Daya Saing Produk Batik Nusantara melalui SANUTIK
Abstract
Industri batik Nusantara telah menjadi bagian penting dari warisan budaya Indonesia dan memiliki potensi besar untuk menghadirkan kontribusi ekonomi yang signifikan. Dalam upaya untuk meningkatkan daya saing produk batik Nusantara, konsep inovasi kemitraan dengan masyarakat telah muncul sebagai pendekatan yang menjanjikan. Salah satu implementasi konkret dari pendekatan ini adalah melalui program SANUTIK (Sapatu Nusantara Batik). Artikel ini akan menjelaskan bagaimana inovasi kemitraan masyarakat melalui SANUTIK dapat memperkuat industri batik Nusantara dari berbagai aspek. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif dan kualitatif. Analisis data yang dilakukan melalui analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Analisis Matrik SWOT kondisi internal batik nusantara melalui sanutik mempunyai kekuatan yang lebih besar dibandingkan dengan faktor kelemahan. Kondisi batik nusantara melalui sanutik mempunyai peluang yang lebih besar dibandingkan dengan faktor ancaman. batik nusantara melalui sanutik berada di kuadran agresif/growth yang artinya dalam keadaan prima dan mantap sehingga sangat dimungkinkan untuk terus melakukan ekspansi, memperbesar pertumbuhan dan meraih kemajuan secara maksimal.
References
Arkanudin, Sudirman, Suryadi, A., Batuallo, I. D., & Wicaksono, A. (2023, Februari 1). PKM Activity Providing Social Assistance to Al-Mujtahid Ii Islamic Boarding School in Punggur Kecil Village, Sungai Kakap District, Kubu Raya Regency: PKM Kegiatan Pemberian Bantuan Sosial Kepada Pondok Pesantren Al-Mujtahid Ii Di Desa Punggur Kecil Kecam. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 7, 20-26. doi: https://doi.org/10.31849/dinamisia.v7i1.11064
Firmansyah, R. (2019). PERUBAHAN SOSIAL EKONOMI PEKERJA SENTRA INDUSTRI BATIK DI DESA KUNIR KIDUL KECAMATAN KUNIR KABUPATEN LUMAJANG. Jurnal Pekerjaann Sosial, 2, 168-173. doi:https://doi.org/10.24198/focus.v2i2.26236
Hariani, D. (2020, September 30). Analisis Strategi Model Bussines Produk Industri Kreatif Dengan Pendekatan Model Canvas ( Studi Pada Industri Batik Laweyan Kota Surakarta). doi:https://doi.org/10.3701/ILEKA.V1I2.270
Kuncoro, H. (2023). Statistika Deskriptif untuk Analisis Ekonomi. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Nugroho, H. (2020). Pengertian Motif Batik dan Filosofinya. Kementerian Perindustrian Republik Indonesia.
Rahajeng, Y. (2022). Analisis SWOT Sebagai Strategi Pemasaran Dalam Meningkatkan Daya Saing. Jurnal Ilmiah Ecobuss.
Safitri, T. A., & Rahmawati, F. M. (2023). Analisis SWOT Panti Asuhan Aisyiyah Putri Yogyakarta. Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(2), 1590-1595.
Sugiyono. (2023). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suliyati, T. (2020). Penguatan Industri Kreatif Batik Semarang di Kampung Alam Malon Kecamatan Gunung Pati Semarang. Jurnal Pekerjaan Sosial. doi:https://doi.org/10.14710/anuva.4.2.287-296
Wiyono, H. D., & Ardiansyah, T. (2020, Desember 31). Pertiwi, I. (2020). INOVASI DESAIN PRODUK DAN KEMASAN MELALUI KOLABORASI KREATIF BRAND KOSMETIK DENGAN PRODUSEN MAKANAN. KREATIVITAS DAN INOVASI DALAM BERWIRAUSAHA. doi:10.30998/JUUK.V1I2.503