Keragaman Gulma, Pertumbuhan dan Hasil Padi Sawah Pada Sistem Tanam dan Penyiangan yang Berbeda

Jenal Mutakin

Abstrak


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaman gulma, pertumbuhan dan
hasil padi sawah pada sistem tanam dan penyiangan yang berbeda. Penelitian
menggunakan metode eksperimen rancangan petak terpisah (RPT) pola faktorial.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Terdapat perbedaan gulma penting pada
masing masing sistem tanam dan waktu penyiangan umur 15, 30 dan 45 HST. Pada
sistem organik adalah Sphenoclea zeylanica Gaertn dengan INP berturut-turut sebagai
berikut ; (101,02%, 120,90% dan 63,73%); pada sistem tanam TOT dan sistem tanam
konvensional gulma penting adalah Ludwigia hyssopifolia (G.Don) Exell dengan INP
sistem tanam TOT (116,67%, 119,97% dan 108,85%); dan sistem tanam
konvensional (116,67%, 136,54% dan 127,44%). Indeks keragaman (H’) semua
sistem tanam dan umur penyiangan berkisar antara 0,39- 0,61 (rendah). Sistem tanam
berinteraksi dengan penyiangan terhadap tinggi tanaman pada umur 40 dan 60
HST serta jumlah anakan produktif, sedangkan pada tinggi tanaman dan jumlah
anakan umur 20 HST, jumlah anakan umur 40 HST dan hasil gabah per plot tidak
terjadi interakasi. Pada umur 40 dan 60 HST kombinasi sistem tanam organik dan
penyiangan satu kali (15 HST) berpengaruh terhadap rata-rata tanaman yang lebih
tinggi, Sedangkan terhadap jumlah anakan produktif rata-rata tertinggi
ditunjukkan pada kombinasi sistem tanam dengan penyiangan dua kali yaitu pada
umur penyiangan 15 dan 30 HST.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Afrianti,I., Yolanda, R., Purnama,& Anthonius, A. (2014). Analisis Vegetasi

Gulma Pada Perkebunan Kelapa Sawit (Elaeis quinensis jaqc)di Desa Suka

Maju Kecamatan Rambah dan Kabupaten Rukon. Media Jurnal Biologi.

Caton, B. P., Mortimer M., Hill, J. E. dan Johnson, D. E. 2011. Panduan Lapang

Praktis Gulma Padi di Asia. Edisi kedua. Diterjemahkan oleh: Diah

Wurjandari, Entis Sutisna dan Zulkifli Zaini. Priscilla Grace Canas-IRRI.

Filipina. Hal. 96-97.

Fadli H.N., Jonathan G. dan Balonggu S. 2013. Tanggap pertumbuhan dan

produksi padi gogo varietas situ bagendit terhadap pengolahan tanah dan

frekuensi penyiangan yang berbeda. J Agroekoteknologi Vol. 1, No2,

Maret 2013

Gardner, 1991. Fisiologi Tanaman Budidaya. UI Press: Jakarta.

Gasperz U. 2006. Teknik Analisis dalam Penelitian Percobaan Jilid 1. PT Tarsito.

Bandung.




DOI: http://dx.doi.org/10.52434/jagros.v4i2.923

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


>>>Lihat Artikel lebih banyak<<<

SUB MENU

         

Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Garut

Jln. Raya Samarang No. 52A Hampor- Tarogong Garut,Jawa Barat 44151(0262) 544-214

Email : jagros@uniga.ac.id

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

EISSN/PISSN :                                      UNDUH TEMPLATE :                 KERJA SAMA

           

Pengunjung :

Lihat Status Statistik Jurnal

Terindex Oleh :

    

 Didukung Oleh :

 

Alat (Tools) yang digunakan :

   


Copyright © journal.uniga.ac.id 2016