Pengaruh Perencanaan Pendidikan dan Pelatihan Terhadap Efektivitas Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan Di Unit Pelaksanaan Teknis Daerah (UPTD)-Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Garut

Faisal Adam

Abstrak


Belumnya efektifnya pelaksanaan pendidikan dan pelatihan di UPTD Balai Latihan Kerja Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Garut disinyalir disebabkan oleh kurang optimalnya perencanaan. Tujuan penelitian ini adalah menemukan data dan informasi mengenai besarnya pengaruh perencanaan pendidikan dan pelatihan terhadap efektivitas pelaksanaan pendidikan dan pelatihan di UPTD Balai Latihan Kerja Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Garut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kausalitas dengan teknik pengumpulan data kuesioner yang disebarkan kepada 24 responden.
Berdasarkan analisis statistik, terbukti adanya hubungan yang kuat antara perencanaan pendidikan dan pelatihan terhadap efektivitas pelaksanaan pendidikan dan pelatihan di UPTD Balai Latihan Kerja Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Garut. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara perencanaan pendidikan dan pelatihan terhadap efektivitas pelaksanaan pendidikan dan pelatihan di UPTD Balai Latihan Kerja Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Garut.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Amee, Hanee, & dkk. (2010). Mnajemen Strategik Keorganisasian Publik. Bandung: Refika Aditama.

Atmodiwiro, S. (2002). Manajemen Pelatihan. Jakarta: Ardizyajaya.

Djamin. (2003). Perencanaan dalam Peningkatan Produktivitas. Jakarta: Bumi Aksara.

Fathoni, A. (2006). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: PT Rineka Cipta.

Gomes, F. C. (2014). Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Andi.

Handayaningrat, S. (2002). Pengantar Ilmu Administrasi Negara. Jakarta: CV Haji Masagung.

Hasibuan, M. S. (2014). Manajemen Dasar Pengertian dan Maslah. Jakarta: Angkasa Raya.

Hasibuan, M. S. (2014). Pengorganisasian dan Motivasi Dasar Peningkatan Produktivitas. Jakarta: Bumi Aksara.

Kusnadi. (2007). Pendidikan Keaksaraa, Filosofi, Strategi, Implementasi. Jakarta: Direktorat Pendidikan Masyarakat.

Mahmudi. (2005). Manajemen Kinerja Sektor Publik. Jakarta: UUP AMP YKPN.

Mangkunegara, A. P. (2002). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.

Manullang. (2006). Akuntabilitas Pemerintah dalam Administrasi Publik. Bandung: Indra Prahasta.

Marsono. (1995). Hukum Kepegawaian di Indonesia. Jakarta: Djambatan.

Moekijat. (2005). Latihan dan Pengembanagan Sumber Daya Manusia. Bandung: Allumni.

Moenir, A. (2003). Pendekatan Manusiawi dan Organisasi Terhadap Pembinaan Kepegawaian. Jakarta: PT Gunung Agung.

Munasef. (1996). Manajemen Kepegawaian di Indonesia. Jakrta: Gunung Agung.

Nigro. (2012). Administrasi Publik Modern. Yogyakarta: Palmall.

Nitisemito. (2005). Manajemen Personalia. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Riduwan. (2003). Dasar-Dasar Statistika (Edisi Revisi ed.). Bandung: Alfabeta.

Riduwan. (2006). Dasar-Daasar Statistik Edisi Ke Tiga. Bandung: Alfabeta.

Robins. (2006). Perilaku Organisasi. Jakrta: PT Indeks Kelompok Gramedia.

Siagian, S. P. (2012). Organisasi Kepemimpinan dan Perilaku Administrasi. Jakarta: Gunung Agung.

Siegel, S. (1992). Statistik Non Parametrik Untuk Ilmu-Ilmu Sosial. Jakarta: Gramedia.

Sugiono. (2010). Metode Penelitian Administrasi. Bandung: PT Alfabeta.

Thoha, M. (2008). Manajemen Kepegawaian Sipil di Indonesia. Jakarta: Pranada Media.

Winardi. (2007). Motivasi dan Pemotivasian. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Undang – Undang Repubilik Indonesia No.8 Tahun 2003 atas tentang Pokok – Pokok Kepegawaian

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 101 tahun 2000, tentang Pendidikan dan Pelatihan.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.