Peningkatan Kemampuan Mendeskripsikan Letak Rumah Melalui Penggunaan Alat Peraga Tiga Dimensi

Tuti Masitoh

Abstrak


Keberhasilan kegiatan belajar siswa dipengaruhi oleh banyak faktor, diantaranya adalah verbalisme, hal ini dikarenakan dalam proses pembelajaran guru tidak menggunakan alat peraga. Sedangkan salah satu tujuan mata pelajaran IPS adalah agar peserta didik mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannya.Berdasarkan hal itu, maka dilakukanlah penelitian tindakan kelas dengan tujuan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dalam pelajaran IPS tentang mendeskripsikan letak rumah dengan penggunaan alat peraga tiga dimensi. Penelitian ini dilaksanakan di kelas I SD Negeri 5 Linggasari Kecamatan Ciamis Kabupaten Ciamis. Tahun Akademik 2018/2019. Dengan sampel sebanyak 40 orang melalui peneltian tindakan kelas. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui observasi untuk mengamati aktivitas siswa dalam pembelajaran dan tes untuk mengetahui hasil belajar IPS siswa sebelum dan sesudah pembelajaran. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa sebelum menggunakan alat peraga tiga dimensi siswa yang mencapai nilai batas lulus sedikit dan nilai rata-ratanya rendah. Setelah menggunakan alat peraga tiga dimensi hasil belajar siswa meningkat dan partisipasi siswa dalam pembelajaran juga menjadi lebih baik. Dengan alat peraga tiga dimensi mengurangi verbalisme dalam diri siswa.

Kata kunci: Rumah, Alat Peraga, Tiga Dimensi.

Teks Lengkap:

Download (PDF)

Referensi


Ali, M. (2004). Guru Dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung : Sinar Baru Algesindo.

Arikunto, S. (1997), Prosedur Penelitian ; Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta, Rineka Cipta

Depdiknas. (2006). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP )Kelas 1 Sekolah Dasar.

Depdiknas Republik Indonesia. (2003). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Depdiknas, (1986) Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Dwi,T U. dkk. (2007). Ilmu Pengetahuan Sosial Untuk Sekolah Dasar Kelas I. Jakarta, Erlangga.

Imtam, dkk. (2006). Ilmu Pengetahuan Sosial Untuk Kelas 1 SD. Klaten : Cempaka Putih.

Iskandar, S. (2006). Penelitian Tindakan Kelas : Ancangan Alternatif Penelitiaan bagi Guru Sekolah Dasar. Purwakarta : Universitas Pendidikan Indonesia.

Kasbolah, K. (1998). Penelitian Tindakan Kelas. Malang : Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Proyek Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

Majid, A. (2007). Perencanaan Pembelajaran Mengembangkan Standar Kompetensi Guru. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Uyoh, dkk. (2007). Pedagogik. Bandung : Cipta Utama.

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. (2006). Universitas Pendidikan Indonesia..

Rosmana, I A. (2007). Penelitian Pendidikan. Bandung : Sonagar Press.

Sapriya, dkk. (2006). Pembelajaran dan Evaluasi Hasil Belajar IPS. Bandung : UPI Press.

Sudjana, N.(1989). Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung : Sinar Baru Algesindo.

Suradisastra, Djodjo dkk. (1992). Pendidikan IPS III. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan.

Usman, U. (2006). Menjadi Guru Profesional. Bandung : Remaja Rosda Karya




DOI: http://dx.doi.org/10.52434/jp.v14i1.912

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Jurnal Pendidikan UNIGA

Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan, Universitas Garut

Jalan Samarang. Nomor: 52.A Tarogong kaler - Garut 44151

Email : journal.pendidikan@uniga.ac.id

Download Template :

 

Visitor

View My Stats

Indexed by:

         

Supported by:

  

Tools

   

Copyright © journal.uniga.ac.id 2016 

|Creative Commons License This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.