SAHABAT SEBAGAI KONSELOR SEBAYA DALAM KOMUNIKASI KONSELING BAGI REMAJA PEREMPUAN URBAN

Ditha Prasanti, Lucia Voni Pebriani

Abstrak


Proses komunikasi konseling bisa terjadi pada siapapun. Misalnya, ketika beberapa individu berkumpul, ada kisah yang dibagi, saling bercerita, bercengkrama, bahkan diskusi untuk menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi. Kajian komunikasi konseling dalam peneliitian ini difokuskan pada interaksi remaja perempuan. Hal ini menarik karena usia remaja menjadi usia pencarian jati diri, di mana para remaja mulai beranjak dewasa, baik dari segi pemikiran, perilaku, bahkan sikap dalam menyelesaikan masalah yang dialaminya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses komunikasi konseling yang dilakukan remaja perempuan. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa proses komunikasi konseling bagi remaja perempuan diawali dengan pencarian konselor sebagai komunikator yang kredibel dan dapat dipercaya untuk dijadikan sebagai “tempat curhatâ€, para informan menyebutnya “sahabatâ€; pesan yang disampaikan bersifat personal, masalah keluarga, masalah percintaan, dan rencana masa depan. Akhirnya, penulis pun menemukan bahwa sahabat sebagai konselor sebaya dalam komunikasi konseling bagi remaja perempuan.

Kata Kunci: Sahabat, Konselor, Komunikasi Konseling, Remaja Perempuan

Teks Lengkap:

Download (PDF)

Referensi


Buku

Gladding, S. T. (2009). Counseling a Comprehensive Profession. London: Pearson Educatin Ltd.

Mulyana, Deddy. (2008). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sumber Online

Fazriyati, W. (2011). “10 Keunikan Perempuan Indonesiaâ€. Harian Kompas/Kompas TV:FEMALE,http://female.kompas.com/read/2011/10/30/12575615/10.Keunikan. Perempuan.Indonesia, diakses pada 13 Agustus 2017

Jurnal

Hastuti, D., Agung, & Alfiasari. (2013). ( Studies of Youth Characteristic in Urban and Rural Area , Role of School and Family to Decrease Teenage Anti Social Behavior in Bogor City and District ), II.

Khotimah, N., Ghufron, A., Aryekti, K., & Sugiharti, S. (2017). Pengembangan Keterpaduan Bina Keluarga Remaja Dan Pusat Informasi Konseling Remaja Di Wilayah Perdesaan Dan Perkotaan Daerah Istimewa Yogyakarta. Geomedia: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian, 15(1).

Lan, Thung Ju. (2015). Perempuan Dan Modernisasi Women and Modernization. Jurnal Masyarakat & Budaya, 17(1), 17–28. https://doi.org/10.14203/JMB.V17I1.118

Miwa, Y., & Hanyu, K. (2006). The effects of interior design on communication and impressions of a counselor in a counseling room. Environment and Behavior, 38(4), 484-502.

Prasanti, D. dkk. (2017). Membangun Ketahanan Informasi Nasional dalam Komunikasi Kesehatan bagi Kalangan Perempuan Urban di Jakarta. Jurnal Ketahanan Nasional, 23(3), 338–358.




DOI: http://dx.doi.org/10.10358/jk.v4i2.481

DOI (Download (PDF)): http://dx.doi.org/10.10358/jk.v4i2.481.g459

Refbacks





ISSN : 2461-0836 E-ISSN : 2580-538X

DITERBITKAN OLEH: PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI, UNIVERSITAS GARUT

Jln. Raya Samarang No. 52A Hampor- Tarogong Garut,Jawa Barat 44151

085353325544

Email : ilmukomunikasi@uniga.ac.id

Lisensi Creative Commons
Jurnal Komunikasi Universitas Garut : Hasil Pemikiran dan Penelitian Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.

Web Analytics

Template:

Download Template Jurnal


Incorporate with:



Recommended Tools:

 


Supported by:

Indexed by:

Copyright © journal.uniga.ac.id 2015