AKTIVITAS PENGHAMBATAN XANTIN OKSIDASE EKSTRAK ETANOL DAUN ALPUKAT (Persea americana MILL) SECARA IN VITRO

Deden Winda Suwandi, Farid Perdana

Abstract


Hiperurisemia merupakan keadaan berlebihnya kadar asam urat dalam darah disebabkan oleh ketidak seimbangan antara produksi dan ekskresi asam urat dalam tubuh. Kondisi ini dapat menimbulkan penyakit gout yang ditandai pengendapan kristal monosodium urat. Salah satu obat yang digunakan untuk menurunkan kadar asam urat adalah allopurinol dengan cara menghambat aktivitas xantine oxidase sebagai enzim pembentuk asam urat. Penggunaan obat tradisional seperti tumbuhan alpukat yang mengandung flavonoid diduga memiliki aktivitas antihiperurisemia karena dilaporkan bahwa senyawa flavonoid dapat menurunkan kadar asam urat darah dengan cara menghambat aktivitas xantin oksidase. Telah dilakukan penelitian terhadap ekstrak etanol daun alpukat dalam menghambat aktivitas xantin oksidase sehingga bisa digunakan sebagai obat penyakit gout. Aktivitas penghambatan enzim xantin oksidase oleh ekstrak etanol daun alpukat secara invitro ditentukan melalui penurunan produksi asam urat yang diukur dengan alat spektrofotometer pada (λ) 293 nm dengan xantin sebagai substrat. Ekstrak etanol daun alpukat dapat menghambat enzim xantin oksidase pada pada konsentrasi 40; 60; 80; 100 dan 120 ppm dengan persen penghambatan sebesar 27,97; 51,98; 64,07; 71,15 dan 77,54 %. Aktivitas penghambatan xantin oksidase ekstrak daun alpukat ditentukan dengan nilai IC50, dimana hasilnya menunjukkan ekstrak etanol daun alpukat mampu menghambat aktivitas xantin oksidase dengan IC50 65,55 ppm yang lebih lemah bila dibandingkan dengan IC50 allopurinol yaitu sebesar 0,59 ppm.

Kata kunci: Hiperurisemia, daun alpukat, penghambatan xantin oksidase.



DOI: http://dx.doi.org/10.52434/jfb.v8i2.784

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Visitor :

Web Analytics