FORMULASI KRIM ANTIHIPERPIGMENTASI EKSTRAK BIJI BUAH LENGKENG (Euphoria longan [Lour])

Vina Purnamasari, A. Hasrawati, Aztriana Toha

Abstract


Proses hiperpigmentasi melibatkan aktivitas suatu enzim, yaitu tirosinase. Salah satu tanaman yang berfungsi sebagai antihiperpigmentasi adalah biji buah lengkeng karena mengandung asam galat, glikosida flavon, dan hidroksinamat dengan kandungan utama flavon dimana asam galat memiliki aktivitas sebagai inhibitor enzim tirosinase. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan suatu formula krim antihiperpigmentasi ekstrak biji buah lengkeng (Euphoria longan [Lour]) yang stabil dan memiliki sifat farmaseutik yang baik berdasarkan evaluasi kestabilan serta tidak mengiritasi kulit. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimental laboratorium. Krim antihiperpigmentasi dengan variasi konsentrasi bahan pengemulsi Triethanolamin dan Asam Stearat dibuat dalam 2 formula. Formula 1 dengan konsentrasi Triethanolamin : Asam Stearat sebesar 2% : 6% dan formula 2 sebesar 3% : 9%. Hasil penelitian pada kedua formula menunjukkan bahwa pada pengujian organoleptik tidak mengalami perubahan bau, warna dan konsistensi sebelum dan sesudah kondisi dipaksakan, pada pengukuran pH menujukkan bahwa kedua formula memiliki pH yang sama yaitu pH 7 sebelum kondisi dipaksakan dan pH 7,9 sesudah kondisi dipaksakan, pada pengujian homogenitas menunjukkan formula homogen, pada pengujian tipe emulsi menunjukkan bahwa kedua formula mempunyai tipe emulsi m/a sebelum dan sesudah kondisi dipaksakan, pada pengujian daya sebar menunjukkan peningkatan daya sebar, Reogram kedua formula menunjukkan aliran plastis dan pada pengujian iritasi menunjukkan tidak terjadi iritasi baik iritasi primer maupun iritasi sekunder. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa ekstrak biji buah lengkeng dapat dibuat dalam bentuk krim antihiperpigmentasi yang memenuhi pengujian kestabilan farmaseutik namun formula 2 menunjukkan kestabilan yang optimal dan sifat farmaseutik yang baik dibandingkan formula 1. Selain itu penggunaan 1% esktrak tidak mengiritasi kulit sehingga aman digunakan pada kulit.



DOI: http://dx.doi.org/10.52434/jfb.v11i1.712

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Visitor :

Web Analytics